aku ingin mengetuknya dengan tanganku sendiri
seperti seorang pembantu mengetuk pintu majikannya
aku ingin memasukinya dengan kedua kakiku sendiri
dan berjalan ke depan dengan orang-orang di dalamnya
keluarga dan sahabat
dua pintu yang harus kita ketuk
barulah kita menjadi masyarkat kalau-kalau
kedua pintu bahagia itu terbuka
sahabat adalah keluarga tak tertulis
dalam akta kelahiran kita
2015
Komentar
Tulis komentar baru