Skip to Content

Puisi ke 103 dalam Menghitung Rindu (1)

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

 

 

CINTA DAN RINDU ITU SATU  

 

Demikianlah cinta dan rindu menampakkan diri jika masih dua

Kadang-kadang engkau begitu dekat terasa menjadi helaan nafasku

Kadang-kadang begitu jauh hingga aku bertanya engkau di mana

Lalu aku tersipu malu ketika aku sadar bahwa aku sedang memelukmu

 

Kadang-kadng engkau terlihat di depan kita sedang berhadapan

Pada saat yang sama engkau terasa di belakang mendekapku syahdu

Aku malu, bagaimana mungkin sedqang kuingat tapi terlupakan

Bukankah kemanapun aku menghadap di sana ada wajahmu

 

Kepak, bagaimana mungkin aku melihatnya jika sayap tidak ada

Riak, bagaimana mungkin aku melihatnya jika tidak ada air

Dan manis, bukankah tak terpisahkan dari madu

 

Aku ingin tenggelam dalam rindu dengan tidak lagi menyebut cinta

Akuingin hanyut tenggelam dengan tidak lagi menyebut hulu atau hilir

Aku ingin tidur dan jaga dalam satu cinta dan rindu

 

201610141405 Kotabaru Karawang

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler