TEMPE MISTIK
Dari kacangnya penuh daya tarik
Aku terpaku dihadapnya
Tanpa sedikit pun menukik
Oh naluri yang kurindukan
Jeritan harapan
Sekali menatap
Seperti terbang tanpa sayap
Kecepatannya konsisten tetap
Air liurku menjadi hujan
Jatuh ke bumi menjadi alang-alang
Suara-suara gaib bersorakan
Kegaduhan dalam remang-remang
Keakraban di meja makan
Sungguh bima sakti serasa milikku
Bintang sirius menyala kegirangan
Mengalahkan matahari dan bulan
Para peri dari tanah mati
Membuat lingkaran menari-nari
Membentuk cincin sambil bernyanyi
Oh kesadaran dari kelezatan
Lautan dalam penuh keajaiban
Lenyaplah wahai dukacita
Pergilah segala luka
Renyah
Indah
Mataku berkaca-kaca
Tempe mistik
Membuatku terbata-bata
Aku tertawa
Agung Gema Nugraha
2025
Komentar
Tulis komentar baru