Sayup sayup panggilan dari ribuan titik suara
Mengalun merdu di langit bumi pajajaran
Hembusan aroma khas yang hinggap dipangkal hidung memaksa masuk ke hati dan mengundang rekaman masa lalu
Rindu; kami rindu ramadan bersamamu
Malam terang benderang
Mata mata berbinar
Rekah senyum menebar damai
Kita berpuasa, alam raya berpuisi
Udara bercampur riuh suara taubat dan doa
Kata kata; berbahagialah manusia
Sungai tasbih mengalir deras
Menghantarkan bekal perahu putih dan menenggelamkan perahu perahu hitam penuh dosa. Aku, kamu, kita dan pertanyaan pertanyaan dalam hati telah sepakat berteduh dalam naungan langit yang dirahmati.
InsyaAllah; khilafmu yang berbuah busuk telah jatuh tenggelam-berganti-berbuah wangi-bermahkotakan kebaikan diri
Tidaklah mudah, kita tercipta lemah
Seberapapun mulianya, yang tegap hanya mereka yang kuat. Seberapapun indahnya, yang memeluk hanya mereka yang patuh.
Semoga; teratai keindahan ramadan tumbuh di mata dan bersemayam di hati kita.
Bogor, 25 Maret 2023
Komentar
Tulis komentar baru