Skip to Content

Si Penasehat Yang Terabaikan

Foto soetara

Obrolan hati yang terabaikan namun tak pernah sedikitpun ia membenci tuannya

Dalam kenyataan insan lebih memilih cintanya daripada segumpal penasehat setia itu

Walau tanpanya manusia hanya seonggok daging tanpa perasaan

Lihatlah

Di negeri tercinta ini terlalu banyak kebijakan dari wajah – wajah yang tak dikenal bijak

Negara yang dikatakan merdeka itu,

Namun masih banyak rakyatnya yang terpenjara dalam rumah, dan

Tak sedikit pula yang membangun rumah didalam penjara

 

Akhirnya tubuhku berdiri ditengah – tengah ladang edelweis

Dimana jiwaku menyatu dengan hati, berkolaborasi dalam Cinta

Saat itu pula jiwaku bertanya – tanya, siapakah perempuan itu?

Tak perlu takut kawan, hatiku bicara menenangkan

Hembusan angin dingin menyeleksi alam, siapa gerangan yang kokoh disana

Bukanlah sebuah persaingan, bukan pula sebuah keberuntungan,

Melainkan sebuah kepastian yang terancang dengan rapihnya

Seperti burung – burung dengan bulu tebal

Dan seperti pohon – pohon dengan gaya penyesuaian dirinya

Sungguh merupakan sebuah perencanaan Agung

Yang jiwa ini tak mampu menalarnya, namun hati mampu merasakannya

 

Tak perlulah putus asa ketika yang menurutmu terbaik untuk hatimu itu hilang

Dan jangan pula bersedih jika yang mulai kau harapkan itu pergi

Cukup menjadikan mereka contoh setiap yang akan singgah di sana

“Karena setiap hati manusia sudah terukir nama pasangannya”

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler