Salah bukan pada padang yang panasnya garang
Tapi ada pada hujan yang tak pernah datang
Harapan menipis karena oase kering kerontang
Harapan pengembara punah haus makin meradang
Di tebing batu ruak ruak tajam mengintai
Pengembara malang tergeletak lemah lunglai
Tertipu fatamorgana sebentar lagi jadi bangkai
Pasrah menyerah perang selesai siap menyambut
Pedangnya jatuh mulut penuh pasir nyawa dijemput
Padang sunyi angin gurun menjadi malaikat maut
Pengembara malang jadi mayat tengkurap
Ruak bersorak terbang rendah lalu hinggap
Kulit dicabik daging putih disantap
Riuh bernyanyi tubuh tanpa darah dilahap
201912240835_Kotabaru_Karawang
Komentar
Tulis komentar baru