satu pintu

wahai jiwa yang tenang, aku memanggilmu...

aku butuh teman

disini aku kesepian, yang bangkit dari ketersungkuran

tapi kenapa kau tak palingkan wajahmu untukku

aku sudah lama berdiri disini, tafakur mengetuk pintu hatimu

assalamualaikum...,satu kali,dua kali....

wahai jiwa yang tenang jawablah salamku

tolong...izinkanlah aku masuk, aku menggigil,aku kedinginan...

pakaianku tak sangggup menutupi tubuh dan jiwa

percayalah lahiriahkku telah suci dari latta dan wustha

assalamuaikum...

kenapa masih hening...

wahai jiwa yang tenang pandanglah aku sebagai manusia

apakah kau tak didalam..

tidak.

sepintas aku masih mendengar zikirmu

dalam kelam yang tak kau paksa beranjak

apakah memang tak ada lagi tempat untuk jiwa yang kesepian

assalamualaikum....

wahai jiwa yang tenang salam kesejahteraan untukmu

wahai jiwa yang tenang apakah aku masih kotor

tunggulah disana masih ada debu

biarkan aku bertayamum, krn tak akan ada lagi air yang mengalir...

assalamualaikum...

wahai jiwa yang tenang aku telah kembali untuk kesekian kali

aku telah sempurnakan

lihatlah aku tlah bertelanjang dada,pakaian lusuh itu telah kubuang

bawalah aku masuk

bawalah, aku kedinginan

atau aku masih kotor....

wahai jiwa yang tenang aku akan mencari debu lagi

nanti pasti kembali

assalamualaikum...

wahai jiwa yang tenang

aku telah disini

telah kusempurnakan dg air mata

lihatlah...kini aku tak punya apa-apa lagi

semua telah kubuang

aku telanjang untukmu

aku akan tetap menunggumu,

disini.