Katamu
Simpanlah aku di dalam hatimu
Sebagaimana aku menyimpanmu dihatiku
Aku bertanya padamu
Apakah pembuktian cinta itu cukup dengan diam
Aku merekam seluruh kata
Sampai diam menjadi keharusan bagiku
Kusimpan sampai meluka di dalamnya
Seluruh kata yang engkau tinggalkan
Kubaca berulang ulang
Dari waktu ke waktu
Dulu segalanya penuh pesona
Bersahaja
Berwibawa
dan aku jatuh cinta
Kesungguhan itu ada
Kukira iya
Selama diam itu pantas ditelingamu
mencoba diam
dari seluruh pendengaranmu
Walau nyeri itu terus mengiris hatiku
Jika itu pantas bagiku
Diamlah
Aku akan terus berkata kata
Sampai habis daya
membunuhku
Merampas kegembiraanku
Sekalipun telingamu tak akan pernah lagi mendengar
Matamu tak sempat melihat kedalamku
Biar
Tak satupun yang luput dari hatiku
Seluruh ucapmu bagai darah
mengaliri dijiwaku
Ku katakan pada Tuhan
Jika ini dusta paling jahanam
Akan kutunggu kebenaran di akhir jamanan
Karena aku mencintai
Bukan untuk kembali tersakiti
Katamu
Kau tak akan meninggalkanku
Katamu
kau selalu ada untukku
Tapi nyatanya kata katamu bukan hanya untukku.
Tak cukup hanya aku
Berdalilah
Hatiku merekam seluruhmu
Za 28-10-2014
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru