Engkau tampak pada sisa matahari senja yang indah
Duduk bersandar di haluan perahu tanpa kemudi berayun
Rambut tergerao menari sebagian menutup wajah
Layar di gulung tiang tegak perahu hanyut di ayun alun
Sedepa laut sejengkal laut pasti ada gelombang
Aku bertanya sedepa laut mana yang membakar rindu
Dan sejengkal laut mana tempat berlabuh cinta
Senja disambut malam perahu cemburu kepada bintang
Telah terlihat hitam langit yang tadinya biru
Dihanyutkan alun di pantai mana perahu akan tiba
Aku sedang berlayar bersamamu dalam rangkaian kata
Ketika malam semakin sunyi dan langkah semakin sepi
Kugubah bait-bait ini kusembunyikan di balik mega
Esok lusa kubuka dan kubaca lagi
201805312342 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru