Jiwa...,
Mendengarmu lirih dalam hening...,
merasakan sayatan-sayatan amarah
memekak tapi tak terdengar
memohon dalam berjuta keangkuhan
Aku menangis....,
hanya bisa melihatmu dalam kaca air mataku
tak keluar dalam jeritan ini
mengendap terus hati yang kebal
menilik celah-celah cahaya
menyibak iman dalam semerawut-mu
namun memang....,
kau telah tercampakkan....,
didalam dinding-dinding sunyantara...,
Komentar
wow wow...
nice..
Terimakasih
trims buat saudara bangts ats kesudian berkunjung mlihat coretan yg ga jelas ini., nice to you.,
-Yudi ilham-
Tulis komentar baru