nelayan hilang jala termangu di perahu tua
nakhoda hilang kompas terpasung dalam sakal
utas hilang pisau termangu menatap senja
guru hilang wibawa guru sebal murid bengal
dibaca kalah malah bangkit berdiri pongah
ditantang jurit pantat berbunyi lari terbirit
kepala terpancung tergeletak tenggelam bingung
pedagang hilang jujur timbangan sah meski salah
pendidik hilang hardik yang berilmu hilang langit
pejabat tak merawat semua berpikir tentang untung
kota-kota tetap kota kampung-kampung jadi kota
perawan janda sama diobral bujang duda sama gila
ini dongeng dari sana hanya isapan jempol belaka
dari benak lelaki tua yang berdiri di ujung senja
201710072222 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru