fajar menyingsing
duduk kembali di karpet merah
membuka kitab ganjil
tentang sejarah yang tidak pernah lampau
halaman berapa?
entah
kamu?
sama
kenapa?
aku acap tertidur setiap duduk di sini
fajar menghilang
matahari terbit dari mulut yang menguap
pohon pohon pebuah tumbuh dari tangan
buah-buah tertimbun di kepala
kita tidak pernah menanam
hanya menyediakan lahan yang dititipkan
jadi, siapa yang akan memakan buahbuah di kepala?
mungkin, anakanak kecil milik siapa saja
semarang, November 2012
Komentar
Tulis komentar baru