PEREMPUAN JALANG, 1
Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala
senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan
Tenggelam
Lagi,lagi dan lagi rasa ini hilang..
Dia melenyapkannya
Perlahan menghapus binar mata yg untukku
Perlahan tak perlihatkan senyum nya
SETELAH RAGA MENYATU DENGAN TANAH, JIW ABERSEMAYAM DI HATIMU
; Angin
1/
Pagi,
BERNYANYI BERSAMA HENING MENGUNING
16:47
Aku pernah berjumpa dengan pada potongan senja nan rata
PELAJARAN BERENANG DI BAWAH LANGIT
Untukmu, telah dipersembahkan sepetak lubang biru
MALAIKAT BERSAYAP GIGIL
(1)
Aku penah melihatnya, di ujung langit berarak mendung. Mengandung wajah yang ranum tersenyum.
Purnama Empat Puluh
Komentar Terbaru