Bab Baru
Pertemuan selalu berbuah pengharapan
Menanti buah-buah kebahagiaan
Menghadirkan angan,
Namun menghancurkan dan menyesatkan
Dengan menyebut namaMu
Yang setia memelihara sepi
Tentang, Rindu
sejak datang rindu,
hariku makin candu
selalu terbayang senyum manis
dari tatapanmu yang sinis
Rindu adaLah Produk ketika Rentang JaraK
menguji Konsistensi Hubungan
banyak Muda Mudi kerap menamainya LDR
dimana Perpisahan menjadi daLih
ketika buih buih rindu itu bertebaran membawah Ikthiar.
Kemana KuLabuhKan Hati Kala Perpisahan
seakan menjadi perjamuan
untuk mengecap manisnya anggur Kerinduan.....
Diujung senja kunantikan kehadiranmu
suara yang kurindu dan kunanti mulai terdengar
Kenapa Kita Masih Saja?
Kenapa kita masih saja berdebat
Bukankah rambut kita sama lebat
Hitam cemerlang pesona malam
Tertulis sebuah kata berawal dari hujatan alam mahabarata
Berceritakan sebuah pilu memanggil anggun hari lalu
Beraduk pada ribuan irama sendu menjadi satu nama
Dipertemuan kali ini kita tanpa jam dinding
Tanpa waktu jam berapa kita bertemu
Tanpa rambu-rambu dimana kita harus meluapkan rindu
Kini malammu lugu dan lucu
Banyak laki-laki menangis di rahimmu
Kecuali aku yang tumbuh dirasa sesalmu
Mengarungi sel-sel mati di lautan kangenmu
Kuanyam bayangmu kujadikan layang layang
meliuk melambai menembus nasa
melayang mendekati pucuk pucuk hampa
menekan lembut memabukan rasa
Komentar Terbaru