Skip to Content

Antologi puisi

Kasieh-MU

tuhan,,...

ku mencintai ummi dari segala penjuru hati..,,

Hujan

Tetesmu sejukkan jiwa yang tabu,,..

Datangmu tak hanya satu, namun beribu,,,..

Sampaikan pesan yang tergugu malu,,..

Dalam biru yang bertalu gebu,,,..

 

Balada Seorang Tuna Wisma

"Dury"

 

Dibawah langit-langit kain parasut

Tempat aku berteduh

Beralaskan terpal, kain selimut

Aku bergulat menahan dinginnya malam

KAU BISA PANGGIL DIA "AIR"

 

Pagi-pagi sekali dia sudah disini,

tepat tempatnya pada kuku-kuku daun.

Lalu di ajak ibu ke dapur,

Jauh

Ada kiblat jauh di sana,

Oase bermunculan sesekali, berkali-kali,.

Melambai ribuan oknum suka cita,

Mengumbar orasi keberhasilannya,

Pilinan Tambang

Bergurat retak kering merona tetap

Lempeng perut memalung tampak hitamnya

Tanpa air, tanpa pangan

Fahrizal Ibnu Mukhdar

Fahrizal Ibnu Mukhdar

fahrizal92.web.id - Sebuah blog yang berisi karya-karya puisi Saya.

mendung hati

bunyi burung di pagi ini.

mengingatkan semua kekuasaanmu...

kesepian di tengah keramaian

setiap waktu, menit, dan jam..

setiap hembusan tangis menemani mata ini..

aku tak mengerti tuhan memberiku raga ini..

raga yang sepi akan tawa dan ucapan

tetes kesedihan

merenung di tengah malam yang dingin nan sepi

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler