Skip to Content

kakek jomblo tampan

kopiku masih beraroma mocca

ku nikmati tarian irama semerbak
sekuntum kopi berwarna hitam,
dalam cangkir berteman senja yang mewarna saga

LANGKAH (bersama gelandangan terminal)

kita melangkah dalam pekat

ranting patah


siapa,kau!!
yang mejalari luka
di alir darahku
sedang ladang rasa
yang terampas masih terkemas
belum sempat kelam dan angin

kasida laracinta


(airmata cintaku)

malam menolak bulan
bintang pun tak kunjung datang
sedang aku hanya diam dalam kelam
menikmati sisa sisa luka
yang tadi kau hidangkan

MEDITASI UNTUK SEBUAH RINDU



di tempatku yang jauh dan terasing

NELAYAN OH NELAYAN

lentik hitam,....
menabur rendah di atas samudra
gemericik camar mengikik
mengusung sampan nelayan dalam peraduannya
menghantar senja tenggelam di pembaringan

KIDUNG DUKA LELAKI HINA

aku menatap rindu
dari puncak bukit masa lalu
dan tegak berdiri
di sela kabut kenangan
di antara gemuruh angin
yang meniup pohon pohon mimpiku
kemudian sukmaku

SAJAK RINDU DI TENGAH HUJAN

hujan turun begitu sedih
aku berjalan lalui malam
yang begitu dingin
ku lihat rembulan
telah tenggelam di batas telaga
cahayanya redup membelai namamu

siluet ungu

malam dalam hujan

kelam berjajar di ujung awan

gumintang hilang tenggelam

bulan perdu terduduk bimbang

malam dalam hujan

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler