Terjaga Tak
Tenggut
Bola mata kami meneteskan air mata
Melihat, mendengar, merasa, raungan manusia
Buta Laku yang Bangsa Berharap
Kenang tindas akan selaksa tragedi
Kecil berkembang menggunung, tak wajar di logika
Matikan Selisih di Dewasa Merdeka
Mana awal mula beradu senjata
Berbagi darah-darah di jalan, hingga mematikan hati
Arus waktu kian melaju
Langka kaki tak pernah maju
Dalam diam kaum proletar mengadu
Buat sang metri
Kami adalah muda Bebas nikmati apa yang ada Begitulah temanku berkata Selagi bisa, tak ada salah sesaat berpoya poya Hahaha, otak kotor terlanjur merusak isi kepala
IRONI KEMERDEKAAN
Mr. Oris Mahi
Negriku negri kaya
IBU PERTIWIKU DIPERKOSA
BY.ORIS MAHI
Dari Timur Indonesia Aku Bertanya
By. Oris Mahi
Komentar Terbaru