Buat sang metri
Kau kini sintir
putih atau hitam dalam abu-abu
lelah dan pasrah
dikocok-kocok zaman
se-dan mupun makin berirama
Karena
pekikkanmu dianggap nista.
Kau pernah memberi
dan tak lelah untuk memberi
Tapi,
Ada tapinya ragu
pemberianmu belum merata
tidak ada keadilan yang ingin kau tegakkan
Tanganmu memberi
tapi memberi dengan seleksimu
orang kaya, kayamu
orang miskin, miskinku
sedangkan aku
membacamu dengan caraku.
17/12/14
eMKa-Raha
@: MPA Scientist-Manado.
Komentar
Tulis komentar baru