aku sendiri tak begitu mengerti
ketika aku berusaha menetralkan ikatan hati kita
tiba-tiba bayangmu menghampiriku
yang bahkan sampai seakan ada dipelupuk mataku
betapapun rindu menggelegar dalam diri
kita masih bisa saling mengintip dari celah kesibukan
betapapun benci telah mewarnai diri
kita tidak bisa saling menjauh
jika hari ini engkau marah padaku
aku tak begitu yakin kemarahan itu dari dirimu sendiri
jika hari ini engkau muak padaku
kita sedang sama-sama terpaku
diam dan gontai pada pijakan kaki sendiri
sendiri dan sendiri-sendiri
kita memang sedang tak bisa saling gapai
terasa begitu lama kita tak saling menyapa
karena ada yang tengah membangun sekat pemisah
bukan hanya satu sisi
tapi jelas dalam jalinan kolaborasi
ada yang selalu membisikkan ketidakyakinan
mungkin karena iri
mungkin karena cemburu
yang dibalut dengan pesan untuk berhati-hati
hingga kita ragu
dalam kewajaran manusiawi rasanya angan kita tak tergapai
tapi bisa jadi Illahi mengharuskan kita meniti jalan ini
sama seperti tiba-tiba kita bisa memadu rasa
keringat dingin membasahi lentik jemarimu
ketika kusapa dan kujabat tanganmu
raut wajahmupun berubah
begitu kentara bahwa kita masih memendam rasa
gemuruh suara ombakpun seperti menjadi sunyi
menyertai episode perjalanan hati yang penuh keraguan
kita yang masih sama-sama berharap
diam pada posisi masing-masing
bagi kita memang perjumpaan ini tidak sengaja
meski kita sama-sama tertuju pada satu perjamuan
dan berangkat dari arah berbeda
Komentar Terbaru