Ilham Selamat
pemberontak berhati kapas
Informasi Pengguna
Ilham Selamat
-
Karya Sastra:
hujan rindu
Ilham Selamat — Kamis, 13 Maret 2014 - 13:27 — 0 komentar 11 tahun 8 minggu yang lalu
-
Puisi — Kamis, 13 Maret 2014 - 13:27
Tidak ada tulisan.
Tidak ada tulisan.
-
Karya Sastra — Kamis, 13 Maret 2014 - 13:27 — dibaca 767 kali
Jenis | Tulisan | Komentar | Pengunjung | ||
---|---|---|---|---|---|
Ilham Selamat | Orang Lain | Total | Hari Ini | ||
Berita | |||||
Karya Sastra | 1 | 767 | 0 | ||
Wawasan | |||||
Bookmark | |||||
Dapur Sastra | |||||
JUMLAH | 1 | 0 | 0 | 767 | 0 |
Data sampai dengan Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:35
Mengarungi Aspal
lama, diam tak beranjak
diatas kursi goyang terace, bau asem kecut kucing berce dihalaman.
bercampur wanginya bunga kamboja yg setia mengunjungi batu gamping hitam pekat meramaikan hamparan terace, hampir setiap hari sepanjang tahun berbunga dan berjatuhan berserakan.
lama hujan hari ini mengguyur halaman terace, masih berserakan bunga kamboja, dibawah kursi kayu ukiran macan, koyak sepotong, tempat biasa orang terakhir menaruh konci rumah, dalam kotak sampah biru lusuh.
sebatang bambu tua menyanngah bendera sudah bertahun tahun digunakan hanya sekali dipakai ketika indonesia merdeka di rayakan. kumpulan botol heineken bekas si Andi Ridwan, masih dipojok nyender diantara kayu bekas jemuran.
lama tak berubah pikiran, masih semangat seperti dulu. walau usia sudah lebih seabad.
aku ingin menjelajah lagi.
banyak sudah persiapan - persiapan yg gagal tak kesampaian, Palu, Lombok-Bali, dan entah apalagi rencanaku
malam ini ku pikirkan lagi.
apakah masih pantas ku jalani perjalananku memerangi perasaannku yg selalu terbang.
lama akau terdiam
masih pantaskah aku mengarungi aspal lagi. ... ?