Skip to Content

Maret 2011

wahai burung bangkai yang lapar

datanglah ke sarangnya

ketuk aja sekuat tenaga..

 

mengapa harus takut anjing galak

taringnya takkan setajam otakmu

Kematianku

Awan gelap terburu-buru memayungi bumi. Tetesan hujan semakin keras terdengar berpacu dengan rintihan binatang malam. Sesekali kilatnya menjilat bumi. Aku duduk di atas bangku yang ketiga kakinya keropos. Rumah kosong ini terlihat gosong sepertinya api tak kuasa menghabiskanya. kupandang gumpalan darah kering yang berceceran di tembok.  aku tetap menatap darah itu. Itu darahku.

proklamasi kehampaan...

Ada duri yang menancap dihatiku,

Kemudian menyemprotkan buih kegelisahan

Meremas-remas sendi jiwaku

Seperti cambukan…

Rindu

Di beranda hatiku,

Kamu  duduk di kursi kayu berukir cinta

Meneguk teh kasmaran yang kusiapkan

Aromanya membuatmu mabuk kepayang

Aku pulang

Aku pulang

Setelah sekian lama kuberkelana melintasi waktu

Setelah semua pakaianku compang camping

Setelah tulang menyembul di kakiku

 

Aku pulang

Lagu Kupu-kupu

Lagu Kupu-kupu

oleh edi sst

 

Kupu-kupu yang terbang di awan biru

Kepak sayapmu menggetarkan kalbu

Email dari Cinderella

Email dari Cinderella

ceritagopek.blogspot.com - Apakah di surga ada siang atau malam, Ibu? Sebab Cinderella bingung harus memulai dengan kata “Selamat Pagi, Siang, atau Malam.”

Fakta dan Fiksi

Fakta dan Fiksi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler