khusus buat sahabatku GeBe
maling lubang siang
teriak menyobek gelap
lolong nyayian topeng
.
pesona suapan hari
tertebar hingga lereng
jengah bosan menjadi
kekehan bocah ingusan
redam merdu gagu bisu
basah, resah, dan gerah menyelimuti kaca mata malam mengurai karbit yang menjadi seruji kelam
kau sebut aku setan
ya, sudahlah…
kau katakan aku pendusta
kau anggap aku pembohong
kau anggap aku bedebah
kau anggap aku tak seperti kau
kau anggap kau tak seperti aku
kau anggap kau tak seperti kau
dasar laknat!!!
sudahlah,
ya.
untaian indah kata yang tersusun hiasi ruang imajinasimu slalu...dan slalu terinspirasi tanpa ampun sendu, merdu...menggebu
_
sendu tak mampu mengayuh awan merdu mendayu hanya membuat rindu teriak menggebu hasrat tertahan ketika khayal api menderu cumbu
Batang mengurat membentang
Dada jilati kemesuman zaman
Liur jinak melumuri bibir hitam
Ronta-ronta hiasi aroma keringat
*
Wuih........! Gambaran Zaman
Musnah Sakral Hubungan
Menggilas kehormatan
Dengan Roda Kesombongan
Kapan lalu zaman ini
Memoles hitam jadi putih
Yang akan tebar kebajikkan
Di jalan ini bertopang generasi
shaken the play half round
Karya Selsa
Aku ingin berlari
Dari bayangmu
Yang senantiasa menghantui setiap jejak langkahku
Dari bayanganku sendiri
Karna kuresah tak bisa menghapus namamu dari jiwaku
Aku terpuruk
Dalam penantian cinta yang tak bertepi
Gelegak nafas benturkan jiwa
Koyak sembilu hati tersayat
Membuncah letupan murka
Kobar perih nan sendu haru
Gulirkan tetesan bening tersekat
Redamkan pilu mencacah luka
Hingga dendam tersibak kelam
Tanya Tanda Tanya
Dimana ?
Surga,
Neraka
Untuk siapa ?
Penciptanya ?
~o0o~
---------------------------------------------------------------
Surga Di Telapak Kaki Ibu ?!
ibu tergantung
ubun-ubun mencium bumi
panas menjilat hingga permukaan langit
tiada, tiada
arang,
debu,
putih,
hitam
dipeluk bayu
ning
?
----------------------------------------------------------------
Jawab Pertanyaanku, Wahai Malaikatku
puntung nafas tinggal sedepa
sesak meneror asupan hawa
belenggu dengki kian bersemayam
~
coretan tapak-tapak langkah jalan
seakan tuntas memaksa kebatas titik
sisa yang tak mampu lagi terselesaikan
sampai batas bersujud usia
Komentar Terbaru