Skip to Content

April 2012

Gerangan Siapakah

GERANGAN SIAPAKAH

 

 

Gerangan siapakah engkau, wahai

berdiri mangu di jalan malam hitam

di mana terkubur cerita masa silam

Malam Gelisah

Malam,

titik air meneteskan noktah pada atap peraduan

perlahan. Angin melingkari dingin poripori menggigil

sepi. Diantara hening jiwaku mengembara mencari

Di Sinilah

Inilah kita wahai,
sejumput beban dalam rajutan
hari-hari

Inilah kita Duhai,
segenggam keniscayaan dalam rerumputan
malam-malam

Manakala setitik membias kelana

Menyimak Jarak

Kupastikan dalam jejak ini
mengalir helaian senja
rintik yang menyimak kata
pada siapa
pada yang mana
pada kembara

Seumpama cahaya
malam telah pula larut

....

bisakah ...bila telah berakhir dengan titik...???

BOLEH NGGAK?

BOLEH NGGAK?

 

Sebaiknya tak ada orang lain

Sebaiknya tak ada sahabat

Sebaiknya tak ada tetangga

Sebaiknya sendiri

Sebaiknya tak ada teman

PANGKLING

tak terasa...
seperti baru kemarin kau duduk di sekolah TK
di sebrang persimpangan itu...
seperti baru kemarin kau belajar di SD
di ujung desa kita ini...

tak terasa...

Kembara

Kembara di atas ilalang basah

Terayun lentur di tiap makna

Serasa telusuri rentang sang waktu

Jerjaskan langkah beribu aku

Larut pada gemerisik daun menua

Pertapa Jelang Tua

Ini pertapa jelang tua

Yang langkahnya terhingga

Dalam jingga jelang senja

Pertapa nyaris belum beranjak

      dari langkah pertama



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler