Istana bidadariku
Di titihan pelangi dan pincuran di lembah
Antara bumi dan bulan
Cahaya matahari
Untukmu
Puisi ini aku tulis dengan rajutan rindu.
Yang menyambut biru dan hijau langit beserta daun.
Biarkan kau tetap menjadi hiasan dalam pandang
Biarkan kau tetap tak bernama dalam ingatan
Hidup begitu mudah terkhianati
Mengubur apa yang semestinya bernafas
Sepikan mimpi dari relung benci
Butakan sinar dari yang mencipta bahagia
Jendela Sastra
Komentar Terbaru