Telah_70_Tahun_Berikbar_Di_Negriku.jpg
sebuah bendera, warnanya merah putih
berkibar lantang di bawah langit nan biru
ujungnya melambai-melambai di penjuru negri
jelas kudengar suara nyanyi di kejauhan
begitu menggelora dan penuh semangat
terasa hangat, sehangat panasnya mentari pagi
sebuah bendera, warnanya merah putih
di tiang yang tinggi, ujungnya berkibar-kibar
seakan-akan memanggil jiwa yang menatapnya
kudengar suara-suara sayup di kejauhan
suara anak-anak yang bermain di lapangan
sepertinya sedang bermain perang-perangan
sebuah bendera, warnanya merah putih
tersemat di dada anak-anak desa yang lugu
yang menyimpan sikap patriot di dadanya
“dor!” ujar si anak menirukan suara senapan
“dor dor dor!” balas si anak yang jadi lawannya
kisah perang dan kekerasan berkesan dijiwanya
sebuah bendera, warnanya merah putih
merah artinya berani dan putih artinya suci
keberanian di atas kesucian dan kebenaran
kudengar seorang anak bertanya kepada temannya
“siapa musuhmu?” lalu dijawab temannya:”penjajah!”
“di mana penjajah itu sekarang?” tanya yang lain
anak-anak itu tampak jadi kebingungan sendiri
“bukankah kita sudah merdeka?” celetuk yang lainnya
“iya kita sudah merdeka!” sahut teman di dekatnya
menjelang senja anak-anak itu pulang ke rumahnya
setelah puas bermain mereka pun merasa kelaparan
dan menemukan sepotong ikan asin goreng di atas meja!
Batam2015
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru