Pada sajak
Biarkan diri aku dengan seribu keinginan
Merajut pada dunia dengan jendela
Berterali pada anganku
Adalah pasang mata yang menatap siang dan malam
Dirimu bersimpuh pada tempatmu yang suci
Untuk
Sebaik sajak tak pernah kau abaikan
Dimalam diri datang yang dalam
Itulah yang aku mau
Untuk mengejar darah lelakiku
Unsur kenikmatan
Kesemuanya terbelah diujung tarian jiwa
Sukmamu menerjang kelangit
Ketika rentak kakiku menyatu kesemuanya
Aku terdiam
Dan berjanji di alam gaibmu
Aku selalu dengan Mu wahai Rabby
Lihatlah aku kembali ketempatku
Kenari buah cinta
Komentar
Tulis komentar baru