AIR MATA DI GEDUNG NASIONAL
LIRIH RINDUMU
Ifa Arifin Faqih / #4334
Menelan Diri
Semua hampir mati
Membunuh diri sendiri
Tidak lagi kita temukan tangga menuju impian
MEMBACA BAYANG-BAYANG YANG AKAN HILANG
Jadi hamba pada titik mata titik telinga dan titik lidah
HANYA KEPADAMU
Memilah kata menyusun syair
Mengolah rasa melatih pikir
Duduk merenung sambil berdzikir
Bertanya kapan rindu berakhir
Disebut nyata ketika mati
Kekasih,
Baju kacamata, dan senyumanmu menyatu dengan semesta
Kau lebih seperti sedang membuat bunga,
Pelangi dan seja iri padamu
TERLENA PESONA SEMU Lilik Puji Astutik
Gerimis menyelimuti pagi
Saat keresahan terlanda sunyi
KANDAS
Pungguk merayan mengusap wajah rembulan,
Menanti pengobat hati hadir dalam mimpi.
Di sarangnya ia menunggu, sendirian.
Komentar Terbaru