Skip to Content

Komentar terbaru

Izin Copas, terimakasih

Rasa ini timbul tatkala membaca telaahan kakek hakimi untuk puisi pertama 4334 saya. Asli merinding..... Bulu tangan merinding. Tks kek hakimi komen untuk perbaikannya

Dari semua puisi yang ditampilkan sungguh terkesan indah
Kecuali karya Iaf masih perlu banyak belajar dan membaca untuk menambah perbendaharaan kata

Terima kasih kakek. Selalu membimbing kami

Terima kasih atas apresiasinya, sangat menjadi ilmu yang bermanfaat untuk penulisan kedepannya.

Mungkinkah Dia Bosan

Ada yang berubah hari ini,…. sepi
Saat Penggali kubur bekerja tak henti
Burung pewarta tak berdendang lagi
Adakah dia takut atau sekedar empati

Konon… Nyanyianmu pertanda jelek
Membuat orang berhati lembek
Takut…. Dan termehek-mehek

Berpulang adalah kepastian Tuhan
Berpulang bukanlah pilihan
Bukan karena burung kematian

Ada yang berpulang hari ini
Tapi ini bukan semata misteri
Adalah suratan takdir sang azali
Walau si pewarta tak berdendang lagi

Burung pembawa pesan
Mungkinkah dia Bosan

Cariu, 12721

Memeth Jack Jamhari menulis dengan patokan yang telah anda mulai.

Halo mbak Titin, maaf aku baru baca. Ini No WAku 0 8 1 271145412

Kepada Yth : Mohd Nasir Mahmud
di Malaysia

Assalamu’alayk

Pertama kali saya haturkan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada Bapak atas lambatnya respon saya terhadap komentar Bapak tentang puisi JANGAN MERASA SENDIRI yang bapak tulis di Jendela Sastra/Media Sastra Indonesia pada 28 Juni 2021, pk 15:57.

Saya terlalu fokus kepada mengunggah puisi. Sangat jarang melihat kolom komentar. Sangat tidak menyangka bahwa hari ini saya mendapat komentar tentang puisi-puisi saya, khususnya tentang bentuk 4334 dan 437.

Terima kasih atas komentar Bapak. Semoga tidak bosan membaca lagi puisi-puisi saya.

Semoga selalu sehat dan semoga mulia. Aamiin.

Kotabaru Karawang 05 Juli 2021_1330 WIB

Salam dan hormat saya

Hakimi Sarlan Rasyid

NB. Saya ingin menjalin pertemanan di facebook tapi kesulitan memilih akun. Agak banyak akun yang senama dengan mana Bapak. Kalau boleh tahu apa ciri khas akun Bapak.

Assalamualaikum

Ke pangkuan Bapak Hakimi Sarlan Rasyid yang sangat saya hormati,

Saya sentiasa merasa dekat sekali dengan puisi-puisi Bapak.

Begitu menyantuni hati dan meruntun kalbu. Terima kasih Bapak Hakimi atas segala perkongsian pengalaman hidup yang sangat berharga.

Saya sangat menghargainya. Hinggakan memberi pengaruh yang besar dalam gaya penulisan saya kebelakangan ini.

Patokan #4334 cukup mengasyikkan ritmanya. Saya memohon maaf lantaran adakalanya menggayakan patokan #43342 mengambil kira digit 2 itu daripada 2 surah Al fatihah dan surah An Nas itu sendiri.

Sebagai seorang dosen Matematika saya begitu menghargai gagasan Bapak khususnya patokan #4334, #437 dan lainnya.

Terima kasih sekali lagi.

Oh ya... Saya juga amat terhibur dengan prosa Bapak antaranya, 'Botol Kulo Endi' yang cukup membuai rasa.

Syabas Bapak Hakimi.

Anak muridmu,

Mohd Nasir Mahmud (Kemirau @ Sang Murba)
https://scholar.google.com/citations?user=t2ZORncAAAAJ&hl=en

Izin copas kak terimakasih

Permisi kalo boleh nanya pasi itu apa ya?itu ada di puisi pa sapardi jadi saya penasaran

Dan aku bertanya tentang puisi

Keren

Silakan sudah diterbitkan, untuk selanjutnya tulisan anda akan langsung terbit.
Terima kasih sudah bergabung dengan Jendela Sastra.

Keren

Admin karya puisi aku ga bisa di terbitkan aku memang datang sebagai orang baru di jendela sastra

Aislaaah...

"Eka" nama yg tak akan pernah lekang di lubuk hati dan pikiran Penulis...

Marvellous ????????

Mohon bimbingannya Kakek
Masih terlalu sederhana memilih kata-kata

Saya tidak sengaja menemukan puisi ini saat mencari puisi yang bertema burung di senja hari. Saat membaca bait kedua, pada dua barus terakhir, saya dibuat terkejut. Menjadi puisi yang menghunjam.

Terima kasih

Puisi Aby adalah gaung
Inspirasi untuk berimaji

Padat berisi penuh makna

josss hajar anda berbakat, raih cita citamu setinggi tinggimu

tidakkah bisa dirimu bersamaku selamanya?

Assalammualaikum
malam bunda, mohon bimbingannya

terimakasih kakek Hakimi s
atas masukkannya, saya masih banyak belajar juga dengan kakek Hakimi. Semoga sehat selalu dan panjang umur. Di tunggu ulasan puisi berikutnya hehehe

Akhirnya kakek menemukan cara untuk membalas salam
perkenalan darimu. Terima kasih sudah mau berkenalan dengan
kakek. Salam

Selamat datang di jendelasastra

selalu semangat, selamat dan bahagia. Aamiin

Salam kenal ayahnda,
semoga sehat selalu

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler