Skip to Content

06.12.2015

Foto DerDichter

Satu puisi lama kembali ku masuki malam ini,
mencoba mencari dan tak menemukanmu disana.
berusaha berdamai dengan realita dan ilusi.
Luka tak pernah terlepas bila kita terus menggenggamnya.

Namun sakit hati tak mengajarkan kita untuk berhenti menanti,
tersenyum sembari menutupi fragmen-fragmen itu.
Mengenangnya seumpama dedaunan yang menguning,
menggugur dari ranting-ranting ingatanku.

Hanya saja malam ini kembali kecemasan mengetukku,
mengunjungi jiwa kesepian ini dengan bayang kepergianmu.
Jam berdetak dan waktu terpaku disana,
yang kutemukan hanyalah kekosongan dalam ruangku.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler