Adinda, mengapa wajahmu begitu sayu
Apakah ucapanku terlalu menyakitimu
Atau kau tengah didekap ingatan semu
Bicaralah lirih agar senja tak mendengarmu
Tangisi saja malam yang enggan menunggumu
Jangan hanya memejamkan mata disaat sendu
Apalagi mengikat dengan erat rindu palsu
Yang takkan pernah mau berpadu satu
Adinda, rasakanlah makna dalam jiwa
Biarlah hatimu merasakan hal yang sama
Namun jika gemintang enggan menyapa
Bisikan padanya bagaimana keadaan semesta
Menantinya mungkin akan menyayat batin kita
Dan kau Adinda,
Biarkanlah dia pergi dan lupakan semuanya
sykbn_
Komentar
Tulis komentar baru