ahir pikirku
penat
kau sapa aku pagi buta
menumpuk satu di ujung kepala
bisu menikam waktu
ada gurat dari waktu yang tersisa
debu lekatkan tekad
gontai kaki ini lelah
memakan sisa malam
atas awal hari yang pincang tak malam lagi
tertunduk akan kepasrahan takdirmu
koko_sobikin
Komentar
Tulis komentar baru