“BAJU BARU” DAN TETES AIR MATA
Oleh: Emil E. Elip
Seperti sudah mejadi cacat bangsa…
Penguasa baru, selalu ingin yang terbaru
Enam raja, enam “baju baru”
Dan massa yang kerempeng, keriput, renta
tak pernah kunjung sehat.
Seperti sudah menjadi cacat bangsa…
Tidak pernah mampu, menghargai sejarah yang lama
“Merubah” selalu dianggap pahlawan terpuji
“Memperbaiki” dituding tak punya obsesi
Kita selalu memakai “baju baru” yang
tidak pernah mengerti mengapa dan bagaimana.
Massa yang kerempeng, keriput, dan renta
tak pernah kujung sehat meski bajunya selalu baru.
Dan baju baru kami telah basah
oleh tetes air mata dari cara “memilih” yang buta!
Jakarta, 2015
Saya mengelola LSM untuk pemberdayaan orang dengan gangguan jiwa dan keluarganya, jika berminat ingin tahu kunjungi Yayasan Nawakamal Mitra Semesta
Komentar
Tulis komentar baru