BERHITUNG SETEBAL IQRA
(Telah dimuat di Koran Tempo 17 OKtober 2015)
aku hendak faham sepanjang apa aksara mengikat ruh
selembar kata kutempuh, sekejap kau cemas
belum kusebut soal khatam cinta semakna
kau bilang aku pasti tertawan sekat paling rahasia
pucuk yang tak faham persembunyian ikhlas
akupun jadi enggan menghubungkan niat kepada tanda baca
seperti memanjangkan tali seutas dengan ketabahan mudah retas
katamu pula surga terbuka bukan sebab panjangnya kusambung suara
tapi setipis-tipis perut menapis ingin sampai angin tak mampu mendesis
kalau mau tercurah Amin
tapi aku bukan berhajat mengguruimu Tuan!
Komentar
Tulis komentar baru