Skip to Content

BUNGA JANTUNG

Foto mahyut z.a. dawari

Tak hendak kuhitung waktu lewat. Begitu sempit jarak kini tercipta. Selarik napasmu

kudengar berat nian terbeban. Begitu banyak air mata menangisi nasib. Dan malam ini

tak kuingin cepat berlalu detik-detik terakhir, keluhmu serupa pinta putus asa dalam doa.

Isak tertahan menggerakkan punggungmu. Selembar kain putih serupa celemek kau sulam

kontras bunga jantung berbenang merah magenta. Menutupi sebidang dada ringkih pernah 

 

tampak di matamu menyimpan perlawanan. Sebuah perjalanan akan berakhir subuh dini

hari menciut dalam hitungan. Kau siap beranjak. Tak hendak kuhitung waktu lewat bekalku

bunga jantung telah kau ikat membebat dada. Di situ akan terurai jarak dalam rentang nasib

 tereksekusi di ujung peluru. Mengoyak putik bunga jantung dini hari.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler