DAUN DAUN PANTAI
Masih ada daun yang melambai
Menghadang sepoi angin pantai
Pasir putih dan hitam kulit pemanjat pohon kelapa
mengingatkan manis gula
Sementara aku terguling-guling
Ketika menatap pecahan gelombang
Yang menepi terbentur batu karang
Sederet gubuk berdiri di sana
Kulihat berulang-ulang susunan rangkanya
Kubayangkan pasir gerowong
merobohkannya
Tetapi, lihatlah
Mereka bukan sedang bermain-main
Kesahajaan yang terbentuk menganyam
garis peradaban. Bukan sekedar pertunjukan
Di sela-sela daun menjulang
Bersahutan lolong anjing diselingi tawa riang pencari nira
Tataplah mata gadis itu
Seperti yang kuduga
Ia ragu membalas senyummu
Biarlah ia tinggal di sana
Menyusun tawa bersama
goyangan indah pohon kelapa
Karangtawang, 13 Agustus 1997
Komentar
menemukan cinta........
menemukan cinta........
Tulis komentar baru