Skip to Content

untuk yang kesekian

Foto Abdul Mujib AS

entah, harus apa dan bagaimana

perahu kecilku rapuh

hancur karam dilaut tenang

laut keindahanmu

 

untuk yang kesekian

aku terus mengeja

terbata tak terbaca

rasa semakin terasa tiada

 

huruf huruf matiku tercecer

tak terlantun meski serumpun

rinduku tertumpah tiada wadah

semakin teracuh

 

untuk yang kesekian

aku mulai menuntun hatiku

menghapus ruh tiada berlabuh

dalam dirimu aku tercekik

 

nada laguku semakin sumbang

meradang dalam tenang

 

                                                                                   kamarku,24-8-2012

                                                                                         Since 2009

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler