airnya menderas di atas tanah
seakan mengingatkan luka hati dipanah
engkau yang selalu bicara tentangnya
tak usah lagi takut kehabisan
dari langit ia melimpah ruah
pegang erat tangan ini, kutakut kau terjatuh
saat melangkah di antara dua liang dunia
satu di balik manik mata, satu di bawah tanah.
dpk, 12114
HUJAN
- 614 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru