"Jeritan Bumi"
Seketika jiwa itu melayang terbang
tak terbilang apa yang disayang
Aku berlari kencang
dan tertusuk di tengah jalan
bumi-Mu kinih t'lah sesak
oleh
mereka yang muna
mereka yang hina
mereka yang nista
mereka yang dusta, dan
mereka yang duka
patamorgana telah sirna kini hamparan luas mendarat dalam sanubari
pepatah tua telah membatu dalam hati
sungguh kepastianlah yang pasti
perubahanlah yang tetap
biarkan s'muanya tetap mengalir
berubah dalam ketetapan.
Jakarta, 15-November-2012
Taufiq.Hidayat
Komentar
Tulis komentar baru