kini kita masih saling menanti dari tepian yang beriringan
dan sesekali bergeser pada tepian yang berhadapan
kita masih bisa saling bica lewat kerlingan
dan sesekali saling melempar pandang
semua kita lakukan sebagai isyarat bahwa kita masih terikat
kini kita masih menanti
dan masih terus tetap menanti
yang entah sampai kapan kita harus menanti
kita hanya yakin bahwa ada ruang untuk bersama
seperti yang kita rindukan
seperti yang kita impikan
kini kita hanya menjalani
irama perjalanan yang digariskan-Nya
dan kita hanya berharap pada ketentuan-Nya
Komentar
Tulis komentar baru