merangkak nafas tersengal sekarat
tenggelam dalam riuh keangkuhan jagat
luluh lantak gugur hancur gunung semangat
menjadi bongkahan menimpa pundak berat
telah datang malaikat membacakan surat
cukup sudah syarat
tonggak kematian sudah dekat
kematian itu setangkai mawar
tak bisa ditawar
datang bersama sang hidup
yang tak pernah redup
belum ada lukisan di kanvasku
aku masih termangu
padahal waktu tinggal sedikit
tinggal sekejap menghimpit sakit
201502250706 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru