Skip to Content

NAMAKU BARA

Foto zulkifli niode

Bila pagi membawa berkah

dari api matahari aku datang

merah jadi aku sari darah,

melalang ke ujung kampung

dan selusur kota-kota suram.

Dalam bayang-bayang ruh murka,

aku bergunjing bersama angin,

membakar nafas kaum buruh,

membakar geliat kaum miskin,

menyalakan harapan jelata,

menghanguskan dendang sang angkara.

Biar pun malam telah jadi dingin,

dan tinggal terdengar gemeretak tanah,

aku terus menderap,

di antara para ksatria,

berhulukan pedang merah bara.

 

 

06:15 PM. 27 Agustus 2013

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler