Dan kau berjalan beda tapak kekasih
Wulan keberapa aku pun masih senan tiasa mengenang
Indah saja pada senyum mu yang perlahan buram pada ingatan
Seusai kau hengkang
Entahlah apa yang sedang asik ku kenang
Tapi senja selalu indah ketika surya sudah melambai
Indah sekali kekasih
Yang ku peluk selain diri sendiri adalah lembar yang mulai hilang halaman
Oh, kau sudah bahagia
Wulan dimasa depan kupastikan turut bahagia
Ini sekedar kewajiban wanita yang terlalu mencinta
Dalam tawa sebagaimanapun aku masih membayangkan
Oh andai tawa ku masih bersama mu
Dengan segala yang masih tersisa takut-taku ingin ku katakan
Oh,,, aku masih menyebut nama mu dalam beberapa kalimat pinta.
Komentar
Tulis komentar baru