Yang berdiri dicelah hujan
Yang menari dengan riang sesenggukan
Yang dengan payah mengikat bungkam
Tenanglah,
Aku sedang tak memihak, telah kuminum obat bagi ingatan
Aku telah tawar
Saat ini
Pedulikan saja kedua matamu yang buram
Yang berdiri dicelah hujan
Yang menari dengan riang sesenggukan
Yang dengan payah mengikat bungkam
Tenanglah,
Aku sedang tak memihak, telah kuminum obat bagi ingatan
Aku telah tawar
Saat ini
Pedulikan saja kedua matamu yang buram
Terpopuler Hari Ini |
Sebulan Terakhir
|
Terpopuler
|
Komentar
Tulis komentar baru