BULAN MERAH DARAH
Bulan merah darah,
membias sekelumit sisi persada, Indonesia
menyembunyikan dosa bernanah
dalam bara papa rakyat jelata
di meja, bulan merah darah bercumbu
membangkitkan bara ambisi berbau candu
mempertontonkan dagelan yang tak lucu
merah darah,
tumpah ruah, menebar bau busuk benalu
di atas bara,
bulan merah darah bernanah
di atas bara
bulan merah darah menggores luka
di atas bara
bulan merah darah membunuh rasa
Disepanjang jalan,
berderet ratap sedu sedan
mengurai tangis suhada keadilan memilukan
menyayat, menjadi letupan-letupan haru memalukan
Duhai! Begitu mudahnya harga diri tergadai?
meringsut, berTuhan tatah dan jabatan
menjadi badut-badut berdasi pembenaran?
bulan darah merah
memamerkan taring-taring ”mafioso kebenaran“
berkhianat ke pada langit
berkhianat ke pada bumi
berkhianat pada matahari
berkhianat pada nubari
bulan berdarah, bernanah
mendulang tangis duka dan air mata
sujud sembah pada tata dan harta
Mafioso keadilan...dagelan badut-badut bersepatu
Merayu bercandu
Bulan merah darah,
Bergincu kemunafikan
bernafas kematian
melantunkan tembang gagak pemakan bangkai
pestapora diperkuburan
***
/Lubuklinggau, 5 November 2009
Komentar
Tulis komentar baru