Skip to Content

Rendahnya Langit Biru II

Foto Rasull abidin

RENDAHNYA LANGIT BIRU II


Betapa indahnya jagat raya
saat ku pandang di balik jendela kaca
membawaku berkelana di angkasa raya
berterbangan bersama anak-anak bangau

Betapa kerdilnya hati selama ini
hanya setitik embun di terpa matahari
namun bola mata setinggi pegunungan
melupakan kodrat abadi yang terpatri

Dimana hendaknya engkau memandang
bila jauh di antara hamparan bumi
serendah langit biru di pangkuan kaki
membayang antara maut dan kehidupan
Dimana hendaknya kita mengerti
bila pejaman mata tak lagi berarti
kegetiran merasuk menggerogoti jiwa
menghilangkan dunia yang di genggam

Bila saatnya kaki telah berpijak
sejauh cakrawala dan angan di kepalan
kembalilah kehidupan penuh ambisi
pudarlah batas-batas yang di gariskan

Masih sanggupkah engkau memandang
hamparan bumi dan rendahnya langit biru
bila pejaman mata lebih bermakna
ketika kaki kembali berpijak  di antara alang-alang




Selat Tomori, 19 Apr 2011
RASSULL ABIDIN , —

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler