Skip to Content

sajak cerobong asam

Foto wahyu retno larasati

Sajak Cerobong Asam

Oleh:

Prastika Prabu

 

Sapa pundakku, tanyakan padanya

Apa kau ingin kaya?..

Pasti dia akan menjawab “Iya!”

Pegang jemariku, yang lusuh

Pastikan darinya,

Berapa yang ku dapat darinya?

Maka jawabnya,

“Tidak seberapa dari apa yang mereka punya!”

 

Apa? Siapa..?

Apa yang ku dapat..?

Siapa yang kaya?

Akukah…?

Tidaakkkkk…..MEREKA!!

 

Asap-asap cerobong itu…

Adalah uap dari keringatku.

Limbah ekskresi itu…

Adalah urinku.

Untuk siapa?

Kembali pada siapa?

Padaku kah..?

Tidaaakkkk……MEREKA!!

 

Mercy dan jasnya…

Ijazah sarjana putranya…

Perhiasan istrinya..

Uang jajan cucunya..

Dari siapa?

Harusnya bagian siapa?

Semua bagianku…

Uap dari keringatku…

Realisasi dari mimpiku..

 

Tapi siapa..?

Siapa penikmatnya?..

Akukah…?

Tidaaakkkk…. MEREKA!!

 

Lalu siapa aku?

Berapa bagianku?

Hanya seratus rupiah..

Dari ratusan ribu di kantongnya.

Yang tau…

Bagaimana mereka menyebutku…

Buruh!!

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler