Solitude
kuncup-kuncup September secara perlahan
bermekaran di kejernihan wajah kita.
barangkali teramat banyak musim yang berganti
dengan diam-diam, kita lepaskan begitu saja.
kita memang tak pernah sabar menghayati tiupan angin
saat ia menghela burung-burung berterbangan
bersama kerinduan yang tiba-tiba mengalir dari hati kita
masing-masing.
pernahkah kau coba membaca gerimis yang mengering
di pelupuk mataku? sejauh itu pula batas pengertian
akan mengantarkan sebentuk perasaanku kepadamu.
kuncup-kuncup September bermekaran, musim berganti
angin bertiup dan rindu terus mengalir dalam hati kita.
namun, nyatanya tak ada suatu yang istimewa.
sorot mata kawanan manyar yang berterbangan ini
tak pernah mencapai satu sudut cakrawalamu yang rahasia.
ogik_pramono
september 2007
Komentar
Tulis komentar baru