Kepada Yang Terkasih
Di
Rumah Kontrakan
Aku didatangi tamu.
Setan dan Aliansi Iblis Bumi (AIB)
Bergerumul, berkonvoi ke hadapanku
Mahluk tak terpelajar,
Tak tahu malu, memberangus semau mau.
Tak pernah berterima kasih padaku
Aku diberi tau,
Tentangmu, dari mereka.
Lancang, mereka bersenang senang,
Membuatku sangat muram.
Katanya, kau sudah lupa padaku.
Kau tak lagi menyebut namaku.
Kau tak pernah mendatangi perumahanku.
Kau tak punya lagi waktu untukku.
Benar begitu?
Apa kau juga berencana tak akan pulang padaku?
Kau tak rindu?
Apa artinya bila kekasih tak lagi diingat?
bila kekasih tak lagi disebut namanya?
bila kekasih tak lagi menjadi yang dicintainya?
Pantas, pantas saja aku bertanya - tanya.
Melalui banjir, longsor, gempa, dan tsunami,
Lapar, haus, AIDS, malaria, dan flu Babi.
Aku berbicara.
Kau tak menggubris, kekasih.
Kau tak menjawab,
Kau tau?
Setan dan iblis itu berhianat padaku
Nanti akan ku balas.
Oh, tentangmu,
Meskipun begitu, Aku tetap mencintaimu.
Mendekatlah sejengkal,
Kan ku dekati engkau sedepa.
Yang merindukanmu,
29 Desember 2016
Komentar
Tulis komentar baru