Syair Haram

Salam kepada rahim penaung hidup, lalu katakanlah kasih sayang kepada terlahirnya sulbi bernama.. syair haram

Salam kepada lir-ruh syairnya, lalu katakanlah.. Alhamdulillah 

Seraya Aamiin-aminkan

Atas kejadian pada kehendak bebas tabiat cinta suci sebagai rahasia pertali-tautan

Sebelum dinaungi ridho baitussalam pada ranjang munafik iblis laknatullallah 

Tiada asa untuk rahim rahimakumullah, dipersalahkan

Sebab pertemuannya benih batang cadas pangeran makrifatullah ke rahim penaung hidup berwajah selebar taman surga

Risalah batang cadas pangeran makrifatullah dituntaskan gelisah

Dalam syahdu pembenihan di ranjang mau munafik

Lahirlah syair haram usia pembenihan

2 bulan 7 hari setahun pertali-tautan

Apakah kau tersenyum kepadaku kepada-Nya

Mengetahui dengan kesadaran disangkakan segalanya penerimaan

Tingginya menjulang filsafat mu, runtuh surga senarai azazil mendebat tuhanku Allah 

Munafik iblis laknatullallah bersemayam di batang cadas makrifatullah

Tidaklah bodoh sang penyair dewasa, umur buah kuldi panen itu 9 bulan

Dengarkan dendam setia

Syair tidaklah dendam kepada tuan pangeran 

Tidak juga dendam kepada puannya, rahim rahimakumullah selebar taman surga