Sepotong cinta kau tinggalkan pagi ini
Diatas piring kaca bermahkota purnama
Terasa hambar setiap lapisannya
Terdiamku di angkasa raya
dan Kaupun berlalu pergi...
Selayang pandang menilik hatimu
Terajut indah satu nama disana
Bertaburan lukisan harapan di sela-sela luka
Kelopak mawar yang mulai berjatuhan
Senyummu pun enggan untuk tinggal
Mega-mega cinta mulai berarak di hati pilu
Meresahkan jiwa sepi nan ngilu...
Rindu-rindu itu kian membelenggu
Bayangmu enggan singgah untukku
Aku tersipu di balik rona pelangi tua
Sepotong cinta kau tinggalkan pagi itu
Menyisakan semburat luka airmata
Bergelantung rindu di nafas hidupku
Tersayat asa basuh bayang mu
Kau tak jua kembali
Sepotong cinta kau tinggalkan pagi itu
Selembar rindu kini bersemayam di qalbu
Kau tak pernah kembali..
Tersayat asa basuh bayangmu
Tetesan airmata hapus namamu...
Bogor, 28 Desember 2011
Terlambat Rasa
- 2735 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru